BREAKING NEWS

Diduga kurangi volume kegiatan proyek betonisasi di kp banteng RT 002 RW 001 desa pasir Muncang Kecamatan Jayanti

 



Karya Indonesia news com,21/05/2025

Tanggerang

Diduga Kurangi Volume, Proyek ds pasir Muncang terancam Proyek Gagal*com, 12/05/2025

Kabupaten Tangerang — Proyek betonisasi jalan di kampung banteng RT 002 RW 001 Desa pasir muncang Kecamatan jayanti Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam. Proyek yang menelan anggaran Rp 129.332.900 ini diduga kuat mengalami penyimpangan teknis dan indikasi pengurangan volume material.





Pantauan di lapangan mengungkap, agregat yang digunakan tidak sesuai spesifikasi berdasarkan pantauan awak media saat turun kelapangan terlihat jalan yg sdh selesai di kerjakan itu pada retak retak..Tak hanya itu, bahan betonsepun  yg di gunakanpun di duga no satu yg seharga 750/M3 yg seharusnya tidak cocok untuk betonase jalan .

 (APD). Hal ini mengindikasikan lemahnya pengawasan dan pelanggaran prosedur standar.


Kecurigaan semakin menguat ketika dokumen pengiriman material menunjukkan jumlah bahan yang digunakan jauh dari perhitungan ideal. Padahal, dengan nilai anggaran tersebut, kualitas dan daya tahan jalan seharusnya menjadi prioritas utama.


Namun hingga berita ini diturunkan, Kepala Desa pasir Muncang belum memberikan tanggapan atas dugaan tersebut.


Publik kini menanti langkah tegas dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Kabupaten Tangerang. Audit menyeluruh sangat diperlukan agar potensi kerugian negara bisa dicegah, dan kepercayaan masyarakat terhadap penyelenggaraan pemerintahan desa tetap terjaga.


Jika ditemukan pelanggaran, maka proses hukum harus ditegakkan tanpa kompromi.


Ipul anggota LSM penjara DPD propinsi Banten saat meninjau ke lokasi ia mengatakan ini kegiatan proyek betonisasi parah jauh dari kata layak ini jelas korupsi dan saya meminta kepada pihak terkait untuk mengaudit ulang kegiatan proyek betonisasi yang berada di kampung banteng RT002  RW 001desa pasir Muncang ,tuturnya,

Sampai berita ini tayang belum ada konfirmasi resmi dari terkait


Redtim

Posting Komentar