Ketua Umum DPP LSM Gerhana Indonesia Soroti Lambatnya Pelayanan BPN Kabupaten Tangerang: Pengukuran Tanah Terhambat, Kasus Berlarut
TANGERANG, – Lambatnya pelayanan di Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Tangerang kembali menuai kritik. Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) LSM Gerhana Indonesia, Inuar Gumay, S.H., angkat bicara terkait ketidakprofesionalan pejabat pengukuran dalam menangani permohonan pengukuran tanah yang diajukan masyarakat.
Dalam pernyataannya pada Rabu, 17 Juli 2025, Inuar menegaskan bahwa permohonan pengukuran terkait sengketa tanah di Desa Tobat, Kecamatan Balaraja, yang telah diajukan melalui mekanisme hukum, belum kunjung ditindaklanjuti oleh BPN Kabupaten Tangerang.
"Permohonan pengukuran ini sudah kami ajukan sejak lama, bahkan kasusnya sudah dilaporkan ke Unit Harda Polres Kota Tangerang. Namun hingga kini, pengukuran tidak kunjung dilaksanakan, dengan alasan-alasan yang tidak jelas," ujar Inuar Gumay.
Sebagai kuasa hukum ahli waris, Inuar menyayangkan sikap tidak profesional pejabat pengukuran di BPN Kabupaten Tangerang. Ia menilai hal ini sebagai bentuk penghambatan terhadap kepentingan masyarakat, khususnya pencari keadilan.
"Ini bukan sekadar persoalan administratif, tapi menyangkut hak rakyat yang mencari kepastian hukum atas tanah mereka. Kepala Kantor BPN Kabupaten Tangerang harus bersikap tegas terhadap bawahannya yang terbukti lalai dan menghambat pelayanan," tegas Inuar.
Pernyataan keras ini menambah sorotan terhadap kinerja lembaga pertanahan, yang kerap dikritik karena lambannya pelayanan dan minimnya transparansi. Publik kini menantikan respons konkret dari BPN Kabupaten Tangerang terhadap persoalan ini."(Red)".
Di kutip dari : Tamrin
