Proyek Betonisasi di Cibetok Diduga Asal Jadi, Warga Desak Audit dan Penindakan Tegas
TANGERANG | Proyek betonisasi jalan di Desa Cibetok, Kecamatan Gunung Kaler, Kabupaten Tangerang, menuai sorotan tajam dari berbagai kalangan. Proyek yang menghabiskan anggaran sebesar Rp 109.366.000 ini diduga dikerjakan asal-asalan, dengan indikasi pelanggaran teknis yang berpotensi merugikan masyarakat.
Hasil pantauan langsung tim media di lokasi menunjukkan ketebalan beton yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan. Dugaan kuat mengarah pada pengurangan volume material untuk meraup keuntungan pribadi, yang mencerminkan lemahnya pengawasan dalam pelaksanaan proyek.
Keanehan juga terlihat dari ketidaksesuaian antara ketebalan betonisasi di lapangan dengan nilai anggaran yang tercantum pada papan informasi proyek. Pekerjaan yang seharusnya menghasilkan infrastruktur berkualitas tinggi justru menimbulkan kecurigaan publik terhadap transparansi dan akuntabilitas pengelolaannya.
Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Cibetok belum memberikan klarifikasi resmi atas dugaan penyimpangan tersebut.
Masyarakat mendesak Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dan Inspektorat Kabupaten Tangerang untuk segera turun tangan melakukan audit menyeluruh. Penelusuran lebih lanjut dinilai krusial guna memastikan penggunaan dana publik berlangsung secara transparan, efektif, dan bertanggung jawab.
Apabila dugaan ini terbukti, warga berharap aparat penegak hukum mengambil langkah tegas terhadap para pihak yang terlibat. Sebab pembangunan bukan semata soal infrastruktur, melainkan juga menyangkut integritas dan tanggung jawab moral para pelaksana.
Dan diduga kepala desa otoriter terhadap masyarakat sehingga ada rasa ketakutan warga ke kepala desa yang seharusnya memberikan contoh yang baik dan bermasyarakat
( krn/ cimong ).